Minggu, 05 September 2021

Kenali 4 ciri-ciri Kerusakan Power Steering !

Halo Sobat Honda, kenali ciri-ciri kerusakan power steering yang membuat mobil anda saat mengendarai terasa berat.

Sistem power steering mobil ada dua jenis, tipe hidrolik dan tipe elektrik. Untuk tipe hidrolik, bisa dikenali dengan adanya oli power steering. Sementara tipe elektrik tidak menggunakan oli power steering. Ketika setir mobil kamu terasa berat, antara power steering tipe hidrolik dan tipe elektrik jelas beda penyebabnya. Mari simak penjelasan di bawah ini menurut Garasi.id



1.    Oli Power Steering Mobil Kurang

Oli power steering mobil berfungsi sebagai fluida untuk menyalurkan energi dari pompa ke steering rack. Mungkin ada yang belum tahu, cara kerja power steering itu berawal dari pompa yang menghasilkan tenaga, tenaga tersebut disalurkan ke steering rack oleh oli power steering untuk meringankan pengemudian. 

Meski pompa bekerja dengan normal, namun tenaga di steering rack itu masih sangat kurang menyebabkan pengemudian menjadi terasa berat. Kondisi berkurangnya oli power steering mobil bisa disebabkan karena ada kebocoran pada sirkulasi oli. Kebocoran itu bisa terjadi di pompa, selang, klem selang ataupun di steering rack. Biasanya, akan ada tetesan oli di lantai.


2.    Kerusakan Pompa Power Steering Mobil

Kerusakan ini bukan cuma disebabkan karena oli power steering mobil yang bocor, ketika kamu merasakan power steering berat namun oli masih normal maka ada kemungkinan pompa power steering yang rusak. Karena kalau daya yang dihasilkan pompa kurang otomatis kekuatan power steering akan berkurang sehingga setir terasa berat. Kerusakan ini bisa disebabkan karena keausan pada poros pompa atau kerusakan pada bilah pompa. Kabar buruknya, pompa power steering itu sulit diperbaiki kalau rusak.


Kalaupun bisa, maka itu bisa mengundang masalah lain. Jadi kalau kena pompanya, cara paling aman adalah dengan melakukan penggantian. Secara umum, kerusakan pompa tidak menimbulkan masalah lain namun kalau muncul bunyi kasar dari pompa  bisa jadi ada komponen yang bergesekan parah di dalam pompa. Jadi kalau belum ada bunyi, Sobat honda bisa langsung bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut namun kalau disertai bunyi kasar non aktifkan dulu sistem power steering mobil dengan cara diatas.


3.    Selang Power Steering Tersumbat

Masalah ini sering tidak disadari oleh pemilik mobil karena selang yang tertekuk ini biasanya tersembunyi. Tapi akibatnya, ini akan menghambat sirkulasi oli power steering mobil sehingga setir mobil terasa berat. Kejadian ini bisa terjadi karena selang terdorong oleh komponen lain, atau terjepit saat melakukan perbaikan komponen lain.

Kalau dibiarkan, maka ini akan menimbulkan masalah pada selang seperti selang yang bocor hingga pompa yang jebol. Jadi kalau Sobat Honda menemukan masalah setir berat cek juga jalur selang power steering mobilnya apakah ada yang tertekuk atau tidak.


4.    Kerusakan Pada Steering Rack Mobil

Steering rack mobil berfungsi sebagai aktuator yang meringankan beban sistem kemudi. Didalam steering rack ini terdapat control valve yang mengontrol aliran fluida, ada poros steer, ada juga seal steering rack. Kerusakan pada salah satu komponen misal pada control valve akan membuat aliran fluida tidak beraturan, sehingga daya untuk meringankan pengemudian justru tidak terjadi. Begitu pula kalau poros steer aus, maka akan membuat setir berat hingga menimbulkan bunyi ketika setir dibelokan.