Selasa, 05 Oktober 2021

Tips Merawat Honda Brio Agar Tetap Mulus Dan Kinclong


Tips Merawat Honda Brio Agar Tetap Mulus Dan Kinclong


Halo Sobat Honda, Memiliki mobill pribadi memang tidak boleh cuek. Anda perlu melakukan serangkaian perawatan supaya mobil jadi semakin awet. Tak hanya itu, dengan merawat mobil dengan benar maka Anda sama saja menghemat biaya perbaikan.

Khusus bagi Anda yang memiliki mobil Honda Brio, perlu melakukan serangkaian perawatan khusus. Mungkin, Anda yang masih awam belum terlalu paham caranya? Nah, simak beberapa tips perawatan Honda Brio berikut yang dikutip dari makassartoday.com. Tak hanya untuk Honda Brio , tips perawatan berikut ini juga bisa Anda terapkan pada mobil lainnya, lho.

1. Cuci Mobil Secara Rutin

Kapan sebaiknya mobil Anda dicuci? Nah, pertanyaan ini perlu Anda perhatikan. Mengerti waktu yang tepat dalam mencuci mobil akan memberikan Anda gambaran kapan sebaiknya mobil dibersihkan. Nah, ternyata Anda perlu mencuci mobil setidaknya seminggu sekali. Jadi, tidak perlu menunggu sampai mobil sangat kotor baru Anda cuci.

Membersihkan mobil memang hendaknya tidak perlu menunggu lama sampai debu menumpuk. Kalau mobil Anda jarang dicuci, maka kedepannya mobil jadi semakin susah untuk dibersihkan. Setidaknya, bila Anda tak sempat mencucinya, lap mobil setiap hari dengan kain basah dan semprot dengan kit agar bodinya tetap kinclong.

Selain bagian depannya yang perlu dibersihkan, jangan lupa juga untuk mengecek ke sisi dalam Honda Brio. Bagian dalam mobil merupakan sisi yang jarang tersentuh saat sedang bersih-bersih. Coba Anda angkat karpet di dalam mobil dan sapu kotoran serta sampah yang mengendap.

 

2. Cek Oli Honda Brio Secara Rutin

Bagi Anda pemilik Honda Brio dengan aktivitas pemakaian mobil yang padat, sebaiknya ganti oli mobil honda secara rutin. Biasanya tarikan mesin yang kasar menandakan oli mobil yang seharusnya segera diganti. Setidaknya, dalam setiap 5000 km pemakaian, segera ganti oli ke bengkel. Bila Anda bisa melakukannya sendiri, akan lebih baik.

Namun, bila mobil dipakai untuk aktivitas sehari-hari yang tak terlalu padat, bisa coba ganti oli mobil setiap 10.000 km. Ini artinya, Anda bisa mengganti oli mobil setidaknya 5-6 bulan sekali.

Apa akibatnya bila oli mobil Honda Brio tidak kunjung diganti padahal sudah waktunya? Tentu saja, mobil Honda Brio Anda akan gampang mogok. Pelumas kendaraan memang seharusnya rutin diganti agar tarikannya tetap mulus seperti awal beli.

 

3. Rutin Servis Berkala

Bagi Anda yang memiliki mobil Honda Brio, sudah sebaiknya memeriksakan mobil di bengkel resmi. Montir bengkel resmi merupakan orang-orang yang sudah terlatih untuk merawat dan memperbaiki mobil honda. Terlebih lagi, Anda tidak akan dikenakan biaya saat pengecekan awal.

Biaya servis dikenakan oleh pihak bengkel resmi honda ketika sudah menempuh jarak 10 Ribu KM saja. Nah, estimasi biaya perawatan mobil honda pun berbeda-beda tergantung dengan jarak tempuhnya. Ketika mobil Honda Brio sudah mencapai jarak tempuh 10 ribu, maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 348.000. Sementara itu, di jarak tempuh 30 ribu, Honda Brio akan menghabiskan biaya perawatan sekitar Rp 483.000. Semakin panjang jarak tempuhnya, semakin mahal pula biaya perawatan yang harus dikeluarkan.


4. Selalu Panaskan Mobil Sebelum Diajak Jalan

Meskipun mesin mobil terlihat masih baik-baik saja, Anda tetap harus memanaskan mobil terlebih dahulu sebelum mengajaknya bepergian. Pemanasan mesin penting untuk membuat kendaraan jadi semakin awet. Selain itu, mobil Honda Brio Anda jadi semakin siap untuk berpacu tanpa harus alami shock mesin.

Sama seperti orang yang hendak berolahraga, pemanasan perlu dilakukan supaya geraknya jadi semakin lancar. Terlebih lagi, bagi mobil Honda Brio yang jarang dipakai, pemanasan perlu dilakukan lebih lama.

5. Mengetahui Kondisi Valve

Kerusakan yang sering terjadi pada Mobil Matic seperti misalkan Honda Brio adalah pada Valve. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan Valve dalam keadaan terbaik. Biasanya, Valve yang mengalami masalah terjadi karena pemindahan gas yang terlalu keras. Ini kemudian yang menyebabkan mobil matic Anda jadi sering mogok.

 

6. Cek Kondisi Tekanan Ban

Jangan anggap sepele kondisi tekanan ban. Pasalnya, banyak kejadian kecelakaan terjadi karena tidak memperdulikan kondisi tekanan dalam ban. Oleh karena itu, periksa kondisi ban sebelum mobil Honda Brio anda pakai untuk jalan-jalan. Bila Ada yang terasa aneh, Anda bisa segera mengganti kondisi ban.

Tekanan Ban yang tidak bagus akan membuat pengalaman berkendara jadi kurang enak. Akhirnya, pengendalian mobil jadi tidak seimbang. Mobil pun ada kemungkinan oleng bila sopir tidak menguasai medan.


7. Gunakan Bahan Bakar yang Dianjurkan Pabrik

Supaya performa mesin Honda Brio Anda tetap mulus, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan anjuran pabrik. Biasanya, pabrik akan menganjurkan penggunaan bahan bakar dengan kandungan oktan tinggi. Nah, khusus mobil Honda Brio, bahan bakar yang dianjurkan adalah pertamax. Tidak dianjurkan menggunakan BBM jenis pertalite.

Meski efek dari penggunaan pertalite tidak terasa sekarang, namun efek jangka panjangnya mampu menurunkan kualitas mesin. Selain itu, pembakaran BBM pertalite dinilai kurang maksimal saat diuji coba pada Honda Brio. Pilih BBM Pertamax supaya pembakarannya lebih sempurna. Hal ini dikarenakan pertamax punya kompresi yang tinggi sehingga sangat cocok bila digunakan pada mobil honda Brio.

Merawat mobil memang tidak boleh asal-asalan. Kalau salah perawatan, mobil bukannya awet tapi malah jadi semakin rusak. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk melakukan beberapa tips perawatan yang tertulis di sini supaya mobil tetap terasa mulus saat dipakai.

Tak hanya itu, umur pakai mobil Anda pun jadi semakin lama bila dirawat dengan benar.